Tips Merawat Baterai Laptop Agar Tetap Awet
15/05/2017
Baterai adalah salah satu komponen komponen penting dari sebuah laptop. Dengan adanya baterai, anda bisa menggunakan laptop ditempat-tepat yang sulit terjangkau listrik. Hal inilah yang salah satunya membedakan laptop dengan komputer. Laptop dapat digunakan tanpa perlu dihubungkan ke listrik, sedangkan komputer harus selalu terhubung ke listrik jika sedang digunakan.
Namun seiring dengan umur laptop dan pemakaian yang sering, performa baterai laptop akan menurun sampai akhirnya rusak dan benar-benar tidak dapat digunakan lagi. Namun jika tidak digunakan dengan baik, baterai laptop dapat rusak lebih cepat dari masa pakainya.
Untuk menghindari hal tersebut, ikutilah 7 tips dibawah ini untuk membuat baterai laptop anda menjadi lebih awet.
Jangan Gunakan Laptop Sambil di Cas
Salah satu kebiasaan buruk para pengguna laptop adalah mengisi daya sambil terus menggunakan laptop tersebut. Beberapa alasan banyak orang melakukan hal tersebut adalah karena harus mengerjakan pekerjaan kantor yang tidak bisa ditunda, dan alasan-alasan lainnya.
Padahal kalau ditelaah lebih jauh, menggunakan laptop saat sedang di cas dapat memperpendek usia baterai. Untuk memperpanjang usia baterai, hindarilah menggunakan laptop sambil di cas. Ketika baterai di cas, matikan laptop dan tunggu sampai baterainya terisi penuh sebelum digunakan kembali.
Jangan Gunakan Laptop Sampai Baterai Habis
Karena terlalu serius mengerjakan tugas kampus atau kantor, sebagian orang ampai lupa mengisi daya baterai laptopnya. Alhasil laptopnya mati karena kehabisan daya baterai. Pengunaan laptop sampai baterainya menunjukkan angka 0% sangatlah tidak disarankan.
Menggunakan laptop sampai baterainya benar-benar habis dan mati, dapat membuat kesehatan baterai laptop terganggu. Dan jika terlalu sering mengalami hal tersebut, akan mempercepat rusaknya baterai laptop sehingga anda harus membeli baterai baru.
Untuk menghindari hal tersebut, segera isi baterai laptop ketika indikator baterai telah menunjukkan angka 10%. Anda bisa mematikan laptop lalu membiarkannya terisi sebelum anda menggunakannya kembali.
Cabut Charger Ketika Baterai Telah Mencapai 100%
Salah satu kebiasaan buruk orang ketika mengisi daya baterai laptop adalah dengan membiarkan laptop tetap terhubung ke charger bahkan ketika baterai laptop telah terisi penuh.
Padahal vendor pembuat laptop menganjurkan untuk segera mencabut charger ketika baterai laptop telah menunjukkan angka 100%. Jika dibiarkan terhubung ke arus listrik, hal tersebut dapat merusak kondisi baterai sedikit demi sedikit.
Dan jika kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus, akan membuat baterai menjadi rusak sepenuhnya dan tidak bisa menyimpan daya dalam jumlah banyak lagi. Sebagai gantinya, anda harus selalu menghubungkan laptop dengan charger agar laptop dapat menyala.
Untuk menghindari hal tersebut, anda harus segera mencabut charger laptop ketika baterai laptop telah terisi penuh.
Gunakan Adapter Charger Original
Dengan alasan harga yang lebih murah, banyak pengguna laptop yang lebih memilih menggunakan adapter charger buatan pihak ketiga dibandingkan charger original. Padahal adapter charger non ori memiliki pengaturan arus daya yang berbeda dengan charger original.
Karenanya hal tersebut dapat mengganggu kesehatan baterai. Jika digunakan dalam jangkau waktu yang lama, menggunkan adapter charger non original dapat merusak baterai laptop anda.
Kreananya, gunakanlah sellau adapter charger original dari pabrikan pembuat laptop anda. Adapter charger original sudah di setting agar menghantarkan daya yang sesuai ke dalam baterai laptop.
Jauhkan Baterai Dari Air
Seperti baterai smartphone dan perangkat elektronik lainnya, baterai laptop juga sangat rentan terhadap air. Karenanya sebisa mungkin hindari baterai laptop bersentuhan secara langsung dengan air.
Selalu gunakan laptop ditempat yang kering dan terhindar dari gelas, botol, atau tempat menaruh air lainnya. Selain dapat merusak baterai, komponen lain dari laptop juga beresiko mengalami kerusakan jika laptop anda terkena air.
Bersihkan Baterai Laptop
Baterai laptop yang kotor juga sangat beresiko mengalami kerusakan. Terutama jika bagian yang kotor adalah bagian yang krusial seperti logam penghantar aliran listri dari baterai ke laptop.
Aliran listrik yang dihantarkan baterai ke laptop tidak akan lancar dan lambat laun akan merusak baterai laptop. Untuk menghindari hal tersebut, sering-seringlah untuk membersihkan komponen-komponen baterai seperti baterai.
Tempat anda meletakan laptop juga perlu diperhatikan kebersihannya. Kondisi tempat yang kotor dapat membuat baterai laptop ikut kotor.
Gunakan Aliran Listrik yang Stabil
Ketika mengisi daya baterai laptop, usahakan untuk menggunakan aliran listrik yang stabil. Menggunakan aliran listrik yang tidak stabil dapat berakibat buruk pada kondisi baterai laptop anda.
Listrik yang sering tiba-tiba mati, atau alirannya tidak stabil bisa merusak baterai laptop anda. Jadi usahakan untuk menggunakan listrik yang stabil di rumah. Jika aliran listrik dirumah anda tidak stabil, anda bisa menggunakan alat tambahan yang disebut dengan stabilizer.
Fungsi stabilizer adalah untuk menjaga arus listri agar tetap stabil. Alat ini sangat berguna bukan hanya untuk menjaga umur baterai laptop, namun juga menjaga alat elektronik lainnya seperti kulkas, tivi dan radio.
Itu dia 7 tips untuk merawat baterai laptop anda agar tetap awet. Semoga bermanfaat.
