5 Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Mengupgrade RAM Laptop
30/05/2017
Random Access Memory atau yang biasa disapa RAM adalah perangkat keras di laptop yang fungsinya untuk menampung memori secara acak. Karena itulah disebut dengan Random Access Memory. Atau secara gampang, RAM itu berfungsi untuk menampung aplikasi-aplikasi yang sedang digunakan.
RAM adalah salah satu komponen vital di laptop dan komputer. Karenanya, RAM adalah salah satu komponen yang tidak lupa dicantumkan kapasitasnya oleh vendor laptop guna menarik perhatian para calon pembeli.
Biasanya, para pengguna laptop yang menginginkan kinerja tinggi, selain mempertimbangkan prosesor dan kartu grafis, RAM juga menjadi perhatian tersendiri. Namun masalahnya, bisakah kita mengupgrade (menambah) kapasitas RAM dari laptop?
Tentu saja biasa. Jika kamu terpikirkan untuk mengupgrade kapasitas RAM di laptop, maka berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.
Perhatikan sistem operasi yang kamu gunakan
Jangan asal main upgrade RAM saja. Pertama kali, cek lah sistem operasi yang kamu gunakan. Dalam artian, kamu menggunakan arsitektur 32 bit atau 64 it. Kenapa ini penting?
Itu karena untuk dapat menikmati RAM lebih dari 4 GB, kamu harus menggunakan sistem operasi dengan arsitektur 64 bit. Jika kamu menggunakan sistem operasi berarsitektur 32 bit, kamu hanya bisa menggunakan RAM sebesar 4 GB saja.
Kamu tidak mau ‘kan kalau sudah beli RAM mahal-mahal, namun ternyata laptop kamu menggunakan sistem operasi 32 bit. Yang artinya kamu hanya bisa menggunakan RAM 4 GB saja. Padahal kamu beli yang 8 GB.
Cek jumlah slot RAM di laptop
Setiap laptop memiliki slot RAM. Slot RAM adalah tempat kamu menempatkan RAM. Masing-masing laptop memiliki jumlah slot yang berbeda-beda.
Ada laptop yang memiliki satu Slot RAM, ada juga yang memiliki dua Slot RAM. Karenanya, mengecek jumlah Slot RAM sangat penting sebelum kamu membeli RAM tambahan untuk laptop.
Untuk mengecek jumlah slot RAM, kamu bisa membaca buku panduan laptop. Biasanya setiap vendor memberikan informasi lengkap mengenai hardware laptop, termasuk ketersediaan Slot RAM.
Dengan mengecek jumlah Slot, kamu bisa tahu berapa kepingan RAM yang akan kamu beli. Jika ternyata Slot RAM di laptop kamu hanya satu, kamu hanya perlu membeli satu keping RAM saja.
Tapi jika ternyata Slot RAM laptop kamu dua buah, maka kamu juga bisa membeli 2 keping RAM untuk mendapatkan lebih banyak kapasitas RAM.
Maksimal RAM
Walaupun memiliki dua Slot RAM, itu tidak serta merta membuat kamu dapat memasangkan RAM sebesar 16 GB (8 + 8) ke laptop milik kamu. Setiap laptop memiliki maksimal RAM yang bisa digunakannya.
Untuk mengetahui maksimal RAM yang dapat dibaca laptop kamu, bacalah buku panduan laptop. Setiap vendor biasanya juga mencantumkan jumlah RAM yang bisa dibaca oleh laptop buatannya.
Atau jika ragu mengenai jumlah maksimal RAM yang bisa dibaca oleh laptop, kamu bisa mencari informasinya di internet. Kamu bisa mencari informasi di Google, atau bertanya di forum-forum diskusi khusus laptop.
Dengan mengetahui kapasitas maksimal RAM yang dapat dibaca laptop, kamu bisa memutuskan untuk membeli berapa RAM yang akan digunakan. Bayangkan jika kamu membeli RAM dua keping (maksimal 16 GB), namun ternyata laptop kamu hanya mampu memaca 8 GB saja.
Uang kamu akan terbuang sia-sia karena ternyata hanya satu keping RAM yang dapat kamu gunakan.
Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Kamu mungkin bisa membeli RAM dengan jumlah yang sangat besar agar laptop dapat berjalan lebih lancar. Namun pertanyaannya, apakah kamu benar-benar membutuhkan RAM sebesar itu?
Pikirkan lagi, berapa besar RAM yang kamu butuhkan. Cara mengetahui RAM yang kamu butuhkan adalah dengan membuat list aplikasi-aplikasi yang biasa kamu gunakan.
Coba jalankan semua aplikasi tersebut secara bersama-sama. Jika laptop kamu masih kuat dan masih terasa lancar menggunakannya, maka kamu sebenarnya tidak membutuhkan upgrade RAM.
Jika laptop kamu terasa lambat, kamu bisa melakukan upgrade sesuai dengan kebutuhan. Namun, kamu tidak perlu melakukan upgrade secara berlebihan.
Tipe RAM
Jangan sembarangan membeli RAM. Pastikan bahwa kamu membeli RAM yang sesuai dengan tipe RAM yang digunakan oleh laptop. Jika tipe RAM yang kamu beli dengan tipe RAM yang digunakan laptop berbeda, maka RAM tersebut tidak akan berfungsi.
Saat ini, ada beberapa tipe RAM yang biasa digunakan di laptop yaitu, DDR2, DDR3. RAM DDR2 tidak akan bisa dipasang di DDR3, begitu juga sebaliknya.
Satu hal yang perlu untuk diperhatikan juga adalah, jangan sampai kamu salah membeli RAM komputer. RAM laptop dan RAM komputer memiliki ukuran yang berbeda.
RAM laptop ukurannya lebih kecil, walaupun memiliki kapasitas yang sama. Karenanya, RAM komputer tidak bisa dipasangkan di laptop, ataupun sebaliknya.
Itulah sedikit tips untuk kamu yang ingin menambah kapasitas RAM laptop. Jangan sampai kamu salah ketika membeli RAM untuk laptop.
