Microsoft Perkenalkan Windows 10 S, Sistem Operasi Khusus Pelajar

13/06/2017

Beberapa waktu lalu, Microsoft memperkenalkan sistem operasi terbarunya yaitu Windows 10 S. Sedikit berbeda dengan sistem operasi Microsoft lainnya, Windows 10 S ditujukan untuk tujuan pendidikan. Karenanya, sistem operasi ini sangat cocok untuk pelajar maupun mahasiswa.
 
Ada satu perbedaan yang cukup signifikan antara Windows 10 dengan sistem operasi dari Microsoft versi lainnya, yaitu dari ketentuan penggunaan aplikasinya. Windows 10 S hanya bisa menjalankan dan mengunduh aplikasi dari Windows Store.
 
Aplikasi-aplikasi yang diunduh selain dari Windows Store tidak akan dapat dijalankan di Windows 10 S. Selain keterbatasan penggunaan aplikasi, Micrososft juga membatasi penggunaan peramban. Pengguna Windows 10 S hanya bisa menggunakan peramban Microsoft Edge.
 
Walaupun memiliki beberapa keterbatasan diatas, namun kabar baiknya adalah sistem operasi ini memiliki waktu boot yang lebih singkat jika dibandingkan dengan Windows 10. Jika Windows 10 memerlukan waktu hingga 30 detik, maka Windows 10 S hanya membutuhkan 15 detik saja untuk waktu bootnya. 2x lebih cepat.
 
Uniknya, laptop pertama yang menggunakan sistem operasi Windows 10 S adalah laptop buatan Microsoft sendiri, yaitu Surface Laptop. Berbeda dengan produk dari lini Surface lainnya, Surface Laptop adalah perangkat laptop non-convertible ataupun 2-in-1. Surface Laptop benar-benar sebuah laptop utuh.
 
Namun sistem opasi Windows 10 S tidak hanya eksklusif untuk perangkat buatan Microsoft saja. Pabrikan PC lain seperti Acer, Dell, Asus, Fujitsu, HP, Samsung, dan Toshiba pun nantinya akan memproduksi laptop dengan Windows 10 S sebagai sistem operasinya.
 
Sudah ada Windows 10, kenapa Microsoft mengembangkan Windows 10 S?
Ada banyak spekulasi yang beredar. Salah satu diantaranya, Windows 10 S adalah salah satu upaya Microsoft untuk menyaingi dominasi Chrome OS dalam dunia pendidikan. Chrome OS adalah sistem operasi ringan berbasis linux yang dikembangkan oleh Google. Walaupun dikembangkan untuk semua kalangan, Chrome OS sangat populer dikelangan murid dan mahasiswa.
 
Sperti yang kita ketahui, Chromebook (laptop dengan Chrome OS) sangat populer digunakan sebagai perangkat pendidikan di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa. Banyak siswa dan mahasiswa yang kini lebih memilih menggunakan Chromebook daripada laptop berbasis Windows ataupun Macbook.
 
Karenanya, dengan mengembangkan Windows 10 S, Microsoft berharap bisa ikut ambil peran dalam penggunaan sistem operasi yang banyak digunakan pelajar. Apakah Microsoft akan berhasil menyaingi dominasi Chrome OS dalam dunia pendidikan? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.