JAKARTA – Agres.ID, salah satu penyedia perangkat laptop terkemuka di Indonesia, mengumumkan langkah strategis dengan mentransformasikan bisnisnya menjadi perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sebagai langkah pertama, ekspansi pun dilakukan ke pasar smartphone dan komputer (personal computer/PC) rakitan.
Perkenalan konsep bisnis terbaru itu dilakukan dalam sebuah acara media gathering di kantor pusat Agres.ID yang berlokasi di kawasan Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Acara dihadiri oleh Direktur Utama Agres.ID Benny Susanto yang berbagi pandangan mengenai arah baru perusahaan.
“Pada kesempatan ini, saya mewakili Agres.ID, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan oleh Erafone untuk berkolaborasi di dalam AgresFone. Kami memasarkan produk-produk smartphone bergaransi resmi yang berkualitas dan lengkap dari berbagai merek,” ungkap Benny, dikutip Jumat (4/10/2024).
Dia pun menyampaikan visi Agres.ID untuk memperluas lini bisnis dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Perusahaan yang dipimpinnya melihat kebutuhan konsumen yang makin beragam, sehinggaAgres.ID berkomitmen untuk terus berinovasi.
Pada 2024 ini, Agres.ID yang berawal dari bisnis laptop telah ditunjuk sebagai official retailer pertama Starlink di Indonesia, lalu dilanjutkan dengan ekspansi ke pasar smartphone. Hal ini merupakan langkah besar untuk memberikan lebih banyak pilihan teknologi komunikasi dan IT bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap bisa menjadi one stop ICT solution yang lebih komprehensif,” kata Benny.
Searah dengan visi perusahaan, Agres.ID juga meresmikan Agresrakitan.com yang akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini serta mengumumkan kerja sama yang baru disepakati dengan IMBA PC.
IMBA PC merupakan brand PC rakitan yang berkompetensi tinggi dalam menjawab kebutuhan konfigurasi PC customer. IMBA PC ke depannya menjadi salah satu lini bisnis yang kuat dalam Agresrakitan.com.
Layanan Pelanggan
Menurut laporan riset Statista, pada 2024, penetrasi smartphone di Indonesia diprediksi mencapai lebih dari 75%, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara.